sudah
tahu belum kalau tanggal 2 Mei 2016, diperingati di Indonesia sebagai Hari
Pendidikan Nasional. Ya, bener, hari ini dipilih jadi hari peringatan
pendidikan di Indonesia karena hari ini adalah hari kelahiran Ki Hajar
Dewantara, tokoh dan pahlawan yang membantu merubah wajah pendidikan di
Indonesia.
Datang
dari kalangan bangsawan yang bergelar “Raden Mas”, kepahlawanan Ki Hajar
Dewantara tampak ketika dirinya rela melepaskan gelar tersebut karena adanya
kerinduan dan dorongan untuk mencicipi kehidupan rakyat tanpa perlu embel-embel
ningrat. Dari situlah, Ki Hajar Dewantara menemukan panggilan sejatinya di
dunia pendidikan, setelah menamatkan pendidikan doktor-nya di Universitas
Gadjah Mada di tahun 1957.
Ki
Hajar Dewantara paling terkenal dengan ungkapannya: “Ing Ngarso Sung Tulodo,
Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani”, yang berarti di depan memberi
teladan, di tengah memberi bimbingan serta di belakang memberi dorongan.
Sudahkah Kita melakukannya?
Kalau kita
belum menghidupi teladan tersebut, maka kita bisa terinspirasi dari tokoh-tokoh
masa kini berikut, yang kiprahnya sudah banyak memperbaiki pendidikan di
Indonesia.
1. Muhammad Iman Usman, pendiri ruangguru.com, startup dengan
tujuan menghubungkan murid yang mencari tutor yang tepat.
2. Butet Manurung, penggagas Sokola Rimba, yang rela meninggalkan
hidup di kota besar dan pekerjaan mapan untuk mengajar anak-anak Suku Anak
Dalam di pedalaman Jambi.
3. Anies Baswedan, penggagas Indonesia Mengajar dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, yang mengetuk kemanusiaan anak muda untuk
mendedikasikan hidup selama setahun untuk mengajar di daerah-daerah terpincil
di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar